Laman

Label

Sabtu, 12 Maret 2011

Kisah Masigit Kareumbi Yang Unik


Alhamdulillah satu persatu impian saya di tahun ini tercapai, salah satu keinginan saya merasakan kegiatan menanam pohon bersama-sama terwujud. Kegiatan yang dilaksanakan bersama  teman2 saya di komunitas kami ”Satu cinta”. Karena orangnya yang cuma sedikit sekitar 15 orang, terjadi kesepakatan bahwa setiap orang akan merasakan mengetuai setiap event, seperti Idul Adha kemarin oleh Eqo, Tien untuk next even di bulan Juli liburan bersama anak-anak yatim, dan gilirin saya untuk event ”Go Green” ini. 

Deg-degan pasti, karena harus bertanggung jawab terhadap event ini. Belum lagi perjalanan dana yang masuk pelan sekali karena waktunya mepet juga, tapi Allhamdulillah dana yang masuk melebihi target. Kami berhasil mengumpulkan Wakaf pohon sejumlah 140 pohon, dua kali lipat dari target kami sejumlah  70 pohon agar dapat memberikan areal lokasi penanaman dengan nama komunitas kami ”Satu Cinta”. 

Benar-benar segala sesuatunya dipermudah olehNya, seperti ketika saya memberikan tema untuk kegiatan ini dengan ”Special on 12th March, gantikan gadgetmu dengan pohon”. Tema ini aku pilih karena.. yah pasti pernah donk merasakan atau melihat sendiri orang2 yang berada di sekitar kita tapi lebih sibuk dengan HP nya daripada sibuk berbicara dengan orang2 yang disebelahnya. Siapa sangka bahwa lokasi yang kami pilih yakni Masigit Kareumbi itu berada jauh di atas gunung dan semua signal operator tidak ada. Hahaha, jadi ngga ada yang bisa sibuk dengan HP nya yang ada paling cuma memanfaatkan foto di kamera HP nya, tapi jika sudah ada fotografer paling cuma sedikitkan foto yang mereka ambil?

Ngomongin tentang gunung dan signal, awal masuk ke arah menuju lokasi yang kondisinya terus menanjak kita masih merasakan kekaguman terhadap pemandangan yang terhampar. Perjalanan sudah semakin menanjak tapi tempat yang dituju belum terlihat tanda-tandanya, aku coba telpon ke pihak sana koq mail box ,  pengalaman ke gunung halimun yang tidak sampai semakin membuatku deg-degan takut hal ini terulang, duuh bagaimana pertanggung jawaban ku ini aku yang memilih lokasi ini,karena di telpon bilangnya tempat kami mudah dijangkau koq, jalanannya bagus, dan mudah mencapainya..., huaaah mana buktinya.

Semakin panik ketika tuh supir bilang,”Mba koq ngga bilang-bilang sih kalo kita ke gunung? Kemarin waktu ditanya Bandungnya mau kemana? Katanya ke Bandung Utara, ini mah bukan Bandung Utara, wah kalo tahu kita bakal ke gunung saya belum tentu mau. Nanti kalo hujan gimana, bisa-bisa kita ngga bisa pulang karena longsor”

Addduuh tuh bapak semakin menambah kepanikan saya saja, tapi saya juga bisa melihat kekhawatiran beliau takut terjadi apa-apa  melihat medan yang cukup berat. Mau telpon ke Kang Feby yang selama ini menjadi CP pihak sana tidak terjangkau,  Sampai kemudian bis meninggalkan perkampungan dan melihat papan nama yang bertuliskan ”Hutan BNI” dengan simbol dari pengelola Taman Buru Masigit Kareumbi,  yippie sampai juga. Dan memang kata Kang Feby, banyak tamu mereka yang pulang kembali karena merasa telah jauh menanjak ke atas tapi tidak ketemu ditambah lagi tidak bisanya komunikasi dengan pihak Kareumbi.

Uniknya Masigit Kareumbi itu ternyata masuk di wilayah 3 daerah, Bandung, Garut, dan Sumedang. Bis  yang kami parkir itu berada di wilayah Bandung, jalan sebentar ngga sampai 5 menit ada sebuah jembatan, nah jembatan itu masuk wilayah Garut. Dari jembatan itu ke arah kanan, 10 menit berjalan kaki ada sebuah kali, nah di seberang kali itu masuk ke wilayah sumedang. Jadilah di hari itu kami mondar-mandir di tiga wilayah, Bandung, Garut, dan Sumedang. 


Pas pulang  aku bilang ma supirnya,”maaf yah pak, saya ngga tahu jika tempatnya di atas gunung, dan supirnya bilang,”Ngga apa2 mba, saya malah senang jadi tahu tempat ini”.... Horeee tuh supir udah ngga ngambek lagi, kita ajakin mampir ke kota bandung dia pun ayoo aja. Terima kasih pak, sudah berkenan mengantarkan kami ke atas gunung, dan sesaat menikmati kota Bandung.

Dan sayang banget ketika temanku 4 orang yang batal ikut padahal sudah bayar bilangnya di pagi hari itu juga, coba kalo jauh2 hari kan bisa mengalihkannya buat hadiah teman2 MP, kalo gratis pada mau kan diajak jalan2.. ^^. Oh iya ada yang mau ikutan untuk acara di bulan juli tanggal 2-3, kita akan liburan bersama anak yatim di Lido, butuh kakak2 pendamping yang banyak nih... buat masak, nyuci piring, ngisi acara, or pendamping mereka... ^^ 



Oleh: Eri
readmore »»